sekilas bisu benda bersejarah

Sesuai dengan kurikulum 2013

Senin, 29 Desember 2014

Pro kurikulum 2013

A.    Kurikulum
Secara etimologis, kurikulum berasal dari kata dalam Bahasa Latin curerer yaitu pelari, dan curere yang artinya tempat berlari. Pada awalnya kurikulum adalah suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari mulai dari garis start sampai dengan finish. Kemudian pengertian kurikulum tersebut digunakan dalam dunia pendidikan, dengan pengertian sebagai rencana dan pengaturan tentang sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari peserta didik dalam menempuh pendidikan di lembaga pendidikan.
Pengertian Kurikulum Menurut UU No. 20 Tahun 2003: Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Kualitasnya masih tetap diragukan. Kurikulum merupakan sarana untuk mencapai program pendidikan yang dikehendaki. Sebagai sarana, kurikulum tidak akan berarti jika tidak ditunjang oleh sarana dan prasarana yang diperlukan seperti sumber-sumber belajar dan mengajar yang memadai, kemampuan tenaga pengajar, metodologi yang sesuai, serta kejernihan arah serta tujuan yang akan dicapai. Pelaksanaan suatu kurikulum tidak terlepas dari arah perkembangan suatu masyarakat. Perkembangan kurikulum di Indonesia pada zaman pasca kemerdekaan hingga saat ini terus mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan zaman serta terus akan mengalami penyempurnaan dalam segi muatan, pelaksanaan, dan evaluasinya.

Perubahan kurikulum dapat bersifat sebagian (pada kompoenen tertentu), tetapi dapat pula bersifat keseluruhan yang menyangkut semua komponen kurikulum. Pembaharuan kurikulum biasanya dimulai dari perubahan konsepsional yang fundamental yang diikuti oleh perubahan struktural. Pembaharuan dikatakan bersifat sebagian bila hanya terjadi pada komponen tertentu saja misalnya pada tujuan saja, isi saja, metode saja, atau sistem penilaiannya saja. Pembaharuan kurikulum bersifat menyeluruh bila mencakup perubahan semua komponen kurikulum. Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan, yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, dan 2004, 2006 dan tak ketinggalan juga kurikulum terbaru yang akan diterapkan di tahun ajaran 2013/2014. Sebelum pelaksanaan penerapan kurikulum 2013 ini, pemerintah melakukan uji publik untuk menentukan kelayakan kurikulum ini di mata publik. Kemudian pada akhirnya di tahun 2013 akan mulai diberlakukan kurikulum ini secara bertahap.
A.    Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 merupakan sebuah pembelajaran yang menekankan pada aspek afektif atau perubahan perilakku dan Kompetensi yang ingin dicapai adalah kompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan, disamping cara pembelajarannya yang holistik dan menyenangkan
 Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang melakukan penyederhanaan, dan tematik-integratif, menambah jam pelajaran dan bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran dan diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik.
B.     Kelebihan kurikulum 2013
a)      kelebihan kurikulum 2013
1.      Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah.
2.       Adanya penilaian dari semua aspek. Penentuan nilai bagi siswa bukan hanya didapat dari nilai ujian saja tetapi juga didapat dari nilai kesopanan, religi, praktek, sikap dan lain-lain.
3.      Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti yang telah diintegrasikan ke dalam semua program studi.
4.      Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional.
5.      Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistic domain sikap, ketrampilan, dan pengetahuan.
6.      Banyak kompetensi yang dibutuhkan sesuai perkembangan seperti pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan.
7.      Hal yang paling menarik dari kurikulum 2013 ini adalah sangat tanggap terhadap fenomena dan perubahan sosial. Hal ini mulai dari perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global.
8.      Standar penilaian mengarahkan kepada penilaian berbasis kompetensi seperti sikap, ketrampilan dan pengetahuan secara proporsional.
9.      Mengharuskan adanya remediasi secara berkala.
10.  Sifat pembelajaran sangat kontekstual.
11.  Meningkatkan motivasi mengajar dengan meningkatkan kompetensi profesi, pedagogi, sosial dan personal.
12.  Ada rambu-rambu yang jelas bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran (buku induk)
13.  Guru berperan sebagai fasilitator
14.  Diharapkan kreatifitas guru akan semakin meningkat
15.   Efisiensi dalam manajemen sekolah contohnya dalam pengadaan buku, dimana buku sudah disiapkan dari pusat
16.  Sekolah dapat memperoleh pendampingan dari pusat dan memperoleh koordinasi dan supervise dari daerah
17.   Pembelajaran berpusat pada siswa dan kontekstual dengan metode pembelajaran yang lebih bervariasi
18.  Penilaian meliputi aspek kognitif, afektif, psikomotorik sesuai proporsi
19.  Ekstrakurikuler wajib Pramuka meningkatkan karakter siswa terutama dalam kedisiplinan, kerjasama, saling menghargai, cinta tanah air dan lain-lain.

C.     Pro Kurikulum 2013
a)      Keunggulan Kurikulum 2013
·         Keseimbangan soft skills and hard skills
Yang menyeimbangkan semua kemampuan yang dimiliki siswa agar dapat menguasai kemampaun dasar dan pelaksanaannya dalam pembelajaran, siswa dapat menguasai tiga kompetensi sekaligus yang meliputi kemampuan sikap, keterampilan dan pengtahuan.
·         Pengembangan pendidikan karakter
Pendidikan karakter merupakan dasar penerapan nilai-nilai dan norma didalam masyarakat yang diterapkan kepada siswa agar tetap melaksanakannya sebagai anggota bagian dari masyarakat, penidikan karakter disini meliputi nilai kesopanan, agama, asusila, tingkah laku dan perbuatan sehari-hari didalam masyarakat. pentingnya pendidikan karakter sebagai salah satu identitas bangsa Indonesia yang merupakan negeri dengan adat ketimuran yang ramah tamah.
Dengan adanya pendidikan karakter ini juga melindungi siswa sebagai generasi bangsa masa depan agar tetap menjungjung tinggi nilai yang berlaku didalam masyarakat, untuk melindungi nilai dan unsur kebudyaan didalam masyarakat sesuai dengan perkembangan dan kemjuan zaman yang sudah sangat cepat ini.
·         Penggunaan Teknologi informasi secara maksimal dan optimal
Sesuai dengan perkembangan zaman di era modern ini penggunaan teknologi pesat sekali, dan digunakan dalam segala aspek kegiatan dalam kehidupan manusia karena memang teknologi di ciptakan untuk mempermudah keguatan manusia. dengan adanya teknologi ini mempengaruhi perkembangan dan pola pembelajaran dalam pendidikan di semua negara. di Indonesia penerapan pembelajaran menggunakan teknologi juga diterapkan karena memang dalma upaya untuk memanjukan pendidikan bangsa dan genaras masa depan.
Dengan adanya pendidikan karekater dan penggunaan teknologi yang seimbang dapat menciptakan generasi bangsa yang berkualitas dan tetap mempunyai budi pekerti yang luhur seiring perkembangan kemajuan zaman.
·         Pembaruan dalam berbagai aspek pendidikan  
·         Pendidikan upaya mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman
Kurikulum selalu melakukan pembaruan begitupun dengan kurikulum 2013 ini memang semua yang termuat didalamnya sesuai dengan kebutuhan zaman era ini, yang diterapkan kedalam proses pembelajaran sekolah.

b)      Pelaksanaan Kurikulum 2013
·         Proses Pembelajaran
Dalam pelaksanaan kurikulum 2013 proses pembalajaran mengalami pembaharuan, dengan menggunakan metode, media,  strategi, model pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif. penggunaan media pemebalajaran yang lebih inovatif dan kreatif dimaksudkan agar siswa lebih mudah memahami pelajaran dan merasa tidak bosan.
·         Buku Teks
Pada dasarnya materi pembelajaran dari tahun ke tahun tidak mengalami perubahan yang siginifikan, tetapi terdapat perubahan isi dna kandungan didalam semua buku teks yang tergantung pada perubahan kurikulum yang berlaku.
Pada kurikulum 2013 ini mempunyai buku teks yang digunakan dalam pembelajaran. buku teks kurikulum 2013 berbeda dengan kurikulum sebelumnya , perbedaan tersebut terdapat pada isi, tampilan materi, dan sebagainya. didalam buku teks kurikulum 2013 banyak menggunkan warna yang merangsang kerja daya ingat otak siswa, terdapat kandungan nilai-nilai karakter didalamnya.
·         Sistem Penilaian
Pada kurikulum 2013 ini penilaian dilakukan dalam setiap pertemuan pada saat proses pembelajaran yang meliputi rubik penilaian seperti sikap, keterampilan, pengetahuan. dari setiap pertemuan maka akan diakumulasikan pada nilai akhir nanti.
penggunaan angka didalam rapor penilaian seperti menggunakaan ukuran A , B, C berserta min atau plus dan menggunakan angka seperti 2, 3 , 4,00.
·         Sumber Daya Manusia
Dengan adanya kurikulum 2013 ini menuntut SDM yang berkualitas sebagai tenaga pengajar, karena didalamnya terdapat suatu pembaharuan yang lebih menekankan bahwa guru sebagai fasilitator siswanya dalam pembelajaran. setiap sekolah harus mempunyai guru-guru yang jumlahnya memadai.

·         Sarana Sekolah
Sarana dan fasilitas sekolah merupakan dasar pengembangan penggunaan kurikulum 2013 ini, seperti kumputer, in focus, laboraturium, tempat siswa mengasah bakat dan pelajaran dan sebagainya.
D.    Pembatalan Kurikulum 2013
Jumat tanggal 5 desember 2014,  menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menginstruksikan sekolah yang belum menggunakan Kurikulum 2013 selama tiga semester untuk kembali ke Kurikulum 2006. Sementara itu, sekolah yang telah menjalankan selama tiga semester diminta tetap menggunakan kurikulum tersebut sembari menunggu evaluasi dari pihak berwenang.
Kurikulum 2013 telah diterapkan di 6.221 sekolah sejak Tahun Pelajaran 2013/2014 dan di semua sekolah di seluruh tanah air pada Tahun Pelajaran 2014/2015. Sedangkan, Peraturan Menteri nomor 159 Tahun 2014 tentang evaluasi Kurikulum 2013 baru dikeluarkan tanggal 14 Oktober 2014, yakni tiga bulan setelah Kurikulum 2013 dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Dengan adanya keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan untuk menghentikan Kurikulum 2013, maka tiap sekolah akan kembali ke Kurikulum 2006. Anies akan mengirimkan surat edaran tentang penghentian Kurikulum 2013 ke semua sekolah di seluruh Indonesia akan dibagikan seiring dilaksanakannya pengumuman penghentian kurikulum 2013 ini.
Jumlah sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 adalah  6.221, dengan  rinciannya 2.598 SD, 1.437 SMP, 1.165 SMA, dan 1.021 SMK. dengan menerapkan Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah, dapat  dijadikan percontohan pelaksanaan kurikulum ini untuk keberlanjutannya didalam pendidikan. Metode hingga guru-guru yang mengajar di sana nantinya akan menjadi patokan bagi sekolah-sekolah lain yang belum menggunakan Kurikulum 2013.
E.     Kesimpulan
Setelah membahas mengenai penejelasan kurikulm 2013 diatas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya kurikulum 2013 ini bagus dan diciptakan dalam upaya pendidikan mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman, namun pelaksanaanya yang mendapat pro dan kontra didalam masyarakat.
Saya pro dengan kurikulum 2013 ini karena memang penerapannya sangat menyokong kemajuan pendidikan dalam taraf yang lebih tinggi,  agar pendidikan Indonesia  tidak tertinggal dengan pendidikan negara-negara yang ada di dunia dan agar generasi muda bangsa dapat bersaing dengan orang-orang dari bangsa lainnya terlebih lagi dengan negara maju. terlepas permasalahan yang ada di dalam kurikulum 2013, karena memang semua kurikulum pada dasarnya pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing serta mengalami permasalahan didalamnya.
Kebanyakan yang kontra pada kurikulum 2013 ini menganggap susah dan sulit untuk dipahami, tetapi bagaimana bisa memahami kalau tidak menjalankannya dengan baik dan benar. kebanyakan yang kontra menganggap susah tetapi tidak ada sesuatu hal yang sulit jika dijalani dengan baik dan benar.
Jika kembali menggunakan kurikulum KTSP 2006 saya merasa sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi dan perkembangan zaman pada era 2014 ini, karena pada dasaranya kurikulum 2013 sendirir diciptakan karena perekembangan zaman ini jadi jika masih menggunakan kurikulum lama saya merasa maka pendidikan Indonesia bukan maju tetapi stak ditempat bahkan mundur karena masih saja menggunakan patokan dan kurikulm yang sudah lama. kurikulum 2006 dengan sekarang 2014 sudah mengalami perebuhan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi didalamnya.





Daftar Literature
Kemendikbud.  2013. Kurikulum 2013 (online). Tersedia di http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/artikel-mendikbud-kurikulum2013. [diakses pada 27 Desember 2014].
Kompas, News.  2014. Surat Edaran untuk Hentikan Kurikulum 2013 Dikirim ke Semua Sekolah (online). Tersedia di http://edukasi.kompas.com/read/2014/12/05/20513871/Besok.Surat.Edaran.untuk.Hentikan.Kurikulum.2013.Dikirim.ke.Semua.Sekolah. [diakses pada 27 Desember 2014].
Tempo, news.  2014. Anies Batalkan Kurikulum 2013, Guru: Tepat Sekali   (online). Tersedia di http://www.tempo.co/read/news/2014/12/06/079626691/Anies-Batalkan-Kurikulum-2013-Guru-Tepat-Sekali. [diakses pada 27 Desember 2014].

________. 2013. Belajar kurkulum (online). Tersedia di http://jabercaemdanunyuweb.blogspot.com/2013/10/makalah-kurikulum-2013.html.[diakses pada 27 Desember 2014].

Selasa, 25 November 2014

megalith

Waruga


Dolmen


Sarkophagus 

Punden Berundak

Arca Manusia Kodok

kubur Batu


Pandusa







bagian Hindu-Buddha

Gambar wayang kulit


Ilustrasi Buddha Gautama

peta persebaran sistem kepercayaan di Indonesia saat ini



ilustrasi bagian Candi Borobudur

Candi sukuh di solo


Quiz Megalithikum